Ku milikmu_maher zain

I love you So|ku milikmu_maher zain

Berikut lirik lagunya:

Kuberdoa
Dengan jiwa dan tubuhku
Setiap hari sepanjang hidupku
Dengan nafasku
Aku berjanji pada-Mu
Untuk hidup hanya untuk-Mu
O Allah!
Kau bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu

Ku milik-Mu

Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

O Allah!
Kubersyukur pada-Mu
Walau kata tak sanggup ungkapkan
Kau buatku,
Mampu lawan keraguan
Dan tegar hadapi tantangan
Hanya Engkau
Sanggup bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Dan hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua
untuk-Mu [x2]
Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku
Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu

Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

Perbanyaklah bersholawat

Assalamualaikum...

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus ya sahabat..

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS ar-Ra’du:28).


Perbanyaklah bersholawat agar hati menjadi tenang dan terntram.

Law kana binaal

Law kana bainanal habib

Ladanal-qasi wal-qarib

Min thoibatin qablal-maghrib

Tholiban qurbal habib

Law kana bainanal habib

Ladanal-qasi wal-qarib

Min thoibatin qablal-maghrib

Tholiban qurbal habib

Biqurbini-nafsu tathib

Wa tad'ullah fa yujib

Anwaru thoha la taghib

Ballighna liqahu ya mujib

Fadatkha-ruuhi ya habib

Muhammadun mukrimal-gharib

Biqurbikar-ruhu tathib

Ya rahmatal-lila'lamin

Ya habibi ya Muhammad

Ya thobibi ya mumajjad

Anta zul-fadhil muayyad

Jalla man solla a'laik

Ya habibi ya Muhammad

Ya thobibi ya mumajjad

Anta zul-fadhil muayyad

Jalla man solla a'laik

Law kana bainanal habib

Ladanal-qasi wal-qarib

Min thoibatin qablal-maghrib

Tholiban qurbal habib

Artinya:

Andainya Kekasih-Mu (Muhammad) masih berada bersama-sama kami

Akan terlunaslah segala hutang dan semakin hampirlah

Dengan haruman Baginda sebelum hilangnya

Rasa yang meronta-ronta untuk berada hampir dengan Kekasih-Mu

Berada berhampirannya jiwa turut menjadi harum

Dan apa jua yang kalian doakan kepada Allah akan diperkenankan

Cahaya Nabi Muhammad tidak akan pernah sirna

Sempatkanlah kami bertemu dengan Baginda wahai Tuhan yang Maha Memperkenankan doa hamba

Kutebus diriku dengan dirimu, wahai Kekasihku

Nabi Muhammad yang mulia lagi asing

Berada berhampiranmu jiwa menjadi harum wahai yang diutuskan sebagai tanda kasih sayang

Tuhan kepada seluruh alam

Wahai Kekasihku, wahai Nabi Muhammad

Wahai pengubat hatiku, wahai yang terpuji

Dirimu memiliki kelebihan yang diakui oleh Tuhan

Mulialah orang yang turut berselawat kepadaMu

Mencintai ibu

Tiada kata yang dapat menggambarkan indahnya sosokmu ibu..

Mungkin sebagian dr kita pernah mendengar hadits tentang

Ibumu ibumu ibumu baru ayahmu..

Berikut

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliaa berkata, “Seseorang datang kepada

 Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” 

Mengapa Ibumu ibumu baru ayahmu??

Hal ini karena kesulitan yang dirasakan ibu ketika hamil. penderitaannya belum berhenti sampai disitu.ia  masih harus berjuang ketika melahirkan. Kemudian cobaan yang ia alami dari masa menyusui hingga anaknya besar dan bisa mengurus diri sendiri.

Sekarang mulailah berpikir seperti apa caramu mencintai ibumu?? Pernahkah terpikir olehmu tentang itu..

caramu memuliakan mereka "orang tua" mu..

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899,  HR. al-Hakim : 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir: 14368, al-Bazzar : 2394).

Setiap manusia pasti memiliki caranya masing-masing...

Berikut beberapa cara sederhana memuliakan orang tua:

1. Bersikap sopan dan santun terhadap mereka

2. Ringan tangan dalam membantu mereka

3. Mendo'akan mereka

4. Bersikap sabar dan menahan amarah terhadap mereka.

5. Sesekali memberikan hadiah, menghargai segala pemberian dan uasaha mereka

6. Menjaga dan merawat mereka saat berusia lanjut.

 Semoga dengan bersikap demikian Allah akan selalu merihoi langkah kita dibumi yang luas ini. Amin

Semoga bermanfaat sahabat.

Menemukan Cinta Sejati

Sudahkah anda menemukan cinta sejati dalam hidup anda??

Pasti sebagian dari kita ada yg sedang galau melihat teman yg sudah lebih dulu menikah akan menikah telah bertunangan. Galau karena mengingat umur yg sudah lebih dari kepala dua. Galau karena menerima banyak pertanyaan "kapan menikah??" Yang terkadang rasanya membuat kesal..

Jadi terbesit pertanyaan  dalam hati  apakah ada jodoh untuk saya?? 

Kapan saya bisa seperti mereka?

Kapan saya mendapatkan pasangan dan cinta sejati dalam hidup saya??

Ya kira-kira akan timbul pertanyaan semacam itu..

Kenali dulu sebelum memutuskan untuk serius!

Berkenalan atau ta'aruf dalam Islam...

Merupakan awal proses dalam menemukan cinta sejati, tidakkah anda meyakini akan menemukan cinta sejati?

Yakini dan percayalah..

Semua diawali dengan bismillah..

Coba baca beberapa kutipan ayat Al-Qur'an dibawah ini:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (Q.S.Ar Ruum:21)

Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” 

(QS. Adz Dzariyaat (51) : 49). 

Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1). 

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus..

Selalu libatkan Allah dalam segala aktivitas mu..

Jadi tidak perlu galau - galau lagi ya sahabat...

Tenanglah! Semua sudah tertulis didalam ayat Al-Qur'an..

Jika anda seorang muslim pastinya mengharapkan mendapatkan pasangan yg Sholeh atau Solehah. "bagi wanita" sekarang hanya tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri menerima datangnya jodoh dari Allah SWT. Pun sebaliknya "bagi laki-laki" mempersiapkan diri mencari jodoh terbaik yang telah ditetapkan oleh Allah...

Dengan cara memperbaiki diri terlebih dahulu. karena Allah akan mempertemukan hambanya dengan pasangan yang baik. bagi mereka yang beriman dan bertaqwa.

Allah mengetahui yang terbaik untuk hamba-hambanya.

Semoga bermanfaat ya sahabat.

Definisi sederhana tentang cinta

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus..



Saya yakin setiap umat beragama pasti mencintai tuhan-Nya...
memang tidak akan ada habisnya jika membahas tentang cinta.


Definisi yang tidak terbatas untuk cinta, Sejak kita dilahirkan kita telah mengenal cinta  bahkan hingga kita mati.. air mata karena cinta akan menetes bersama kepergian kita...

Cinta adalah Emosi, Ketertarikan yang kuat,  Perasaan  dan keyakinan dalam jiwa yang tumbuh dengan sendirinya. Bahkan terkadang tanpa disadari cinta telah memperbudak seseorang.

Rasulullah SAW bersabda : " Saat orang sedang jatuh cinta ia lebih cenderung mengingat dan menyebut nama orang yang dicinta".

itulah definisi sederhana tentang cinta. Renungkanlah...

Siapa dan untuk Siapa cinta yang kita miliki didunia ini??

Mungkin saya kurang mendekatkan diri lagi dan lagi pada Allah SWT.

Semoga definisi sederhana tentang cinta ini bermanfaat